Sunday, November 15, 2015

Berikut langkah-langkah membuat kartu nama.


1.Buka photoshop, lalu klik Ctrl+N untuk membuat file baru kemudian atur sesuai gambar berikut
2. Kemudian untuk mewarnai background, Klik 2x pada background untuk menghilangkan gembok, lalu klik ok!



3. Untuk mewarnai juga dapat menggunakan Gradient Tool, Klik gradient tool, kemudian pilih warna noise sample, kemudian pilih warna yang disukai lalu tarik garis dari pojok kiri atas ke pojok kanan bawah dengan mode normal

4. Berikut Hasil gambarnya
 5. Klik Custom Shape Tool Kemudian pilih Grime Vector pack, Kemudian atur shape sesuka anda seperti pada gambar di atas.
6. Setelah memberi shape, klik kanan pada salah satu shape (berada pada bagian layers di kanan bagian bawah) , kemudian pilih blending option
lalu pilih gradient overlay kemudian pilih jenis color harmonies 2
kemudian pilih warna yang anda suka lalu aplikasikan pada setiap shape lainnya.

7. Agar lebih menarik, klik Gradient tool lalu pilih circular rainbow (pojok kiri atas) dengan mode darken
,  kemudian tarik garis sesuka anda untuk menambahkan efek pelangi bundar yang berwarna gelap
8. Berikut hasil gambar


 9.  Setelah mengatur detil detil background, Klik Ctrl+N lalu ok, kemudian klik file > Open > Pilih folder yang terdapat foto anda yang akan ditambahkan pada kartu


10.  klik 2x pada background untuk menghilangkan gembok lalu klik foto anda dan tahan lalu geser foto anda ke file sebelumnya untuk diatur.
11. Setelah diatur, tuliskan identitas anda dengan mengklik Horizontal type tool kemudian pilih tulisan lalu atur letak tulisan dan ukurannya dan urutan layers (pojok kanan bawah) dari atas sampai akhir seperti yang tampak pada gambar


12. Berikut hasil kartu nama pada tampak depan


13. Untuk membuat bagian belakang, klik Ctrl+N untuk membuat file baru dengan ukuran yang sama pada file sebelumnya, kemudian pada file sebelumnya (kartu nama bagian depan) klik Layer 0 kemudian klik Ctrl+T lalu tekan dan tahan layer yang kita gunakan sebagai background ini dan arahkan ke file berikutnya seperti pada saat memindahkan foto.


 12. Berikut tampak bagian belakang pada kartu nama anda




Berikut cara membuat kartu nama dengan Photoshop, semoga bermanfaat bagi anda

Monday, September 7, 2015

Pengalaman Pertama Masuk SMP

Setelah selesai belajar di bangku SD selama 6 tahun, akhrinya aku memasuki pengalaman baru di SMP. Saat hari pertama di SMP, rasanya canggung, meski banyak teman-teman dari SD asal, aku masih merasa grogi. Saat masuk pertama kali di kelas sendiri, banyak murid murid lain yang belumku kenal, untungnya ada teman dekatku di SD, akhirnya aku duduk di sebelah dia. Aku melihat bahwa banyak anak-anak yang memiliki sifat yang banyak dan lebih beragam daripada teman-temanku di SD. Ada yang pendiam, heboh, usil, pintar musik, dll. Aku suka menebak-nebak nama dan sifat mereka dari muka atau badannya, meski dugaanku banyak yang salah.

Selanjutnya aku memulai kegiatan MOS. Karena belum ngerasain gimana MOS itu, rasanya gugup banget. Takut dalam kegiatannya aku disuruh-suruh yang aneh-aneh. Namun ternyata kegiatannya cukup menyenangkan. Kegiatan juga didampingi senior-senior yang ramah. Banyak games yang membuat aku mudah berbaur dengan anak-anak di kelas. Tanpa disadari anak-anak saat kegiatan MOS, beberapa senior-senior dari OSIS, memfoto momen momen dan wajah wajah anak-anak yang ditampilkan di penghujung acara. Banyak yang memotret wajah anak-anak saat ngantuk, bosan yang cukup menghibur dan membuat malu para peserta MOS.. Untungnya wajahku tidak difoto

Setiap kelas harus mempersiapkan yel-yel kelas untuk dipentaskan di hari terakhir kegiatan MOS juga akan dilombakan, kelasku cukup kesulitan dalam membuat yel yel, karena masih banyak yang grogi juga belum kenal satu sama lain. Namun akhrinya aku dan beberapa teman lainnya dapat membuat yel yel yang lumayan bagus, dengan mengambil lagu dari boyband One Direction, dan semua anak-anak di kelas juga sudah setuju semua. Saat hari pementasan kelasku sudah siap dengan kostum juga alat musik tambahan, ada yang membawa gitar, dll. Lomba dinilai dari kekompakan dan kostum/properti yang disiapkan dan dinilai dari senior - senior OSIS. Meski kelasku bukan juara, namun pengalaman MOS saat itu menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Lucu rasanya ketika mengingat bahwa anak-anak yang dulu kukira judes, jutek, sombong, dan canggung saat bertemu, sekarang menjadi teman temanku yang baik.